-->

Feat

Perluas Layanan Kesehatan Bencana Di NTT, Tim Medis Muhammadiyah Harus Jalan Kaki

 

Foto : Dok. MDMC PP Muhammadiyah

SURYAWARTA.COM-Nasional Meskipun saat ini berada dibulan ramadhan, namun kiprah Muhammadiyah dalam melayani para penyintas bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur tak berhenti. Para relawan Muhammadiyah yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terus memperluas layanan, khususnya dibidang kesehatan. Jumat (16/04), Tim Kesehatan Emergency Medical Tim (EMT) Muhammadiyah ditarik dan digantikan dengan tim berikutnya. 

Dokter Zuhdiyah Nihayati atau yang akrab di sapa dr.Zee selaku koordinator Tim Kesehatan PP Muhammadiyah mengungkapkan bahwa dirinya bersama teman 1 tim akan ditarik. Nantinya akan diganti dengan tim ke-2.

"Salah satu kendala kami adalah transportasi. Karena beberapa jalan yang rusak, sehingga memaksa kami untuk berjalan berjam-jam. Namun itu tak menyurutkan langkah kami dalam memberikan pelayanan", ungkap dr. Zee.

Selain itu, kami juga kesulitan dalam berkomunikasi. Karena tidak semua masyarakat dapat berbahasa Indonesia. Itu yang membuat kesulitan dalam menanyakan keluahan atau apa yang dirasakan dari mereka. 

"Kebanyakan mereka mengalami gangguan nafas dan penyakit kulit. Pasalnya, ini disebabkan debu sisa-sisa banjir dan longsor yang terbawa angin", jelasnya.

Sementara itu, Indrayanto selaku Koordinator Devisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah yang dilokasi mengatakan bahwa cakupan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan ada di Sumba, Alor, Malaka, dan Rote.

"Kami juga fokus membantu para korban khususnya warga Muhammadiyah setempat juga", ujarnya.

Dikatakan, rencananya Tim EMT Muhammadiyah gelombang ke-2 akan bekerja dilapangkan mulai tanggal 23-24 April 2021. Dan ini bersamaan dengan berakhirnya respon bencana MDMC di NTT.

Kontributor : Fury Fariansyah

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perluas Layanan Kesehatan Bencana Di NTT, Tim Medis Muhammadiyah Harus Jalan Kaki"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel