Bumikan Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan Secara Nyata, Penerima Beasiswa Lazismu Kota Magelang Mendapatkan Baitul Arqom
Foto : Kegiatan Baitul Arqom penerima beasiswa mentari Lazismu Kota Magelang
SURYAWARTA.COM-Magelang Selama 3 hari 2 malam, para penerima beasiswa Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang tahun ajaran 2025/2026 mendapatkan Baitul Arqom. Sebanyak 30 peserta dari penerima beasisa Mentari (SMA/ SMK) dan beasiswa Sang Surya (Sarjana) mengikuti kegiatan yang bertempat di Aula SMA Mutual Kota Magelang beberapa waktu lalu.
Kegaiatan ini sebagai langkah kaderisasi dan juga mengenalkan Muhammadiyah kepada penerima manfaat yang mayoritas bukan dari keluarga Muhammadiyah. Acara ini dikelola oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang.
Dalam sambutannya, Nugroho Adibroto selaku ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang menyampaikan bahwa langkah taktis memotong mata ratai kemiskinan adalah memberikan layanan pendidikan yang layak. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, maka akan memiliki paradigma yang berbeda. Berfikir maju dan pantang menyerah. Ini tentu akan mengangkat derajat keluarga yang awalnya dalam garis kemiskinan, diharapkan nanti naik kelas.
“Saya berharap, para penerima manfaat nanti dapat serius. Jika diajak kegiatan Lazismu jangan dianggap beben. Itu adalah softskil yang sangat bermanfaat. Karena berorganisasi itu dapat mengasah pengalaman dan menambah jaringan”, tuturnya.
Hadir dalam kesempatan ini Salamun selaku PDM Kota Magelang. Dirinya menyambut baik dengan adanya Baitul arqom ini. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh Lazismu adalah langkah yang bagus. Muhammadiyah selalu berbuat aksi nyata. Tugas Lazismu memang tidak hanya memberikan beasiswa. Namun bagaimana memberikan pembinaan agar nantinya berdaya dalam kebaikan.
“Uang ini bukan milik Lazismu. Namun amanah muzakki yang harus diberdayakan sehingga menjadi amal jariyyah. Maka pembinaan ini harus dipastikan bahwa penerima manfaat selalu melakukan amal sholih. Harus kolaborasi juga dengan lintas majelis dan lembaga. Jangan sampai Lazismu sudah mencari uang, tetapi masih membina sendiri dan mengawal sendiri”, ujarnya dalam sambutan dihadapan peserta Baitul Arqom.
Dalam acara ini para peserta mendapatkan materi tentang Al Islam Kemuhammadiyahan, Tauhid, Profil Kader Muhammadiyah dan juga penandatanganan MoU sebagai komitmen penerima beasiswa. Dalam pembukaan, hadir pula orang tua penerima beasiswa untuk menyatukan persepsi bahwa penerima beasiswa harus punya komitmen dalam nantinya kewajiban yang harus ditunaikan.
Ma’ruf, salah satu peserta penerima beasiswa di SMA Muhammadiya 2 Kota Magelang menyampaikan rasa syukur dapat beasiswa Mentari Lazismu. Menurutnya, dirinya tidak hanya belajar diruang kelas. Selama ini diminta dan dilibatkan dalam kegiatan Lazismu. Seperti ketika ada kegiatan-kegiatan sosial dan juga kegiatan Muhammadiyah.
“Saat ini saya lulus dan sudah diterima di UNS Solo. Saya selama menjadi penerima beasiswa di Lazismu sangat senang. Ada bekal keterlibatan masyarakat dan juga kegiatan sosial. Terimakasih Lazismu, atas kepercayaannya kami bisa mengenyam pendidikan SMA dan sekarang diterima di UNS. Semoga Lazismu semakin maju dan memberi manfaat banyak orang”, katanya.
Kontributor : Fury

0 Response to "Bumikan Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan Secara Nyata, Penerima Beasiswa Lazismu Kota Magelang Mendapatkan Baitul Arqom"
Post a Comment