Dua Hari Digenjot Dalam Workshop, SPMB SMP Mutual SMK Mutual Siap Naik 200 Persen
Foto : Kegiatan workshop SPMB gerak cepat di aula SMP Mutual Kota Magelang
SURYAWARTA.COM-Magelang Selama dua hari, SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) dan SMK Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang berkolaborasi gelar capacity building dengan tema “Gerak Cepat SPMB 2026/ 2027” yang dilaksanakan di Aula SMP Mutual Kota Magelang, Ahad-Senin (21-22/09).
Kegiatan ini bertujuan untuk menggenjot tim penerimaan siswa baru agar lebih solid dan juga mencapai target dengan mudah. Selain itu, diharapkan dengan ilmu baru ini dapat menyadarkan para guru agar memahami bahwa jumlah murid sangat menjadi indikator sekolah yang sehat dari sisi management.
Ahmad Haryanto selaku kepala SMP Mutual menyampaikan bahwa tantangan selalu didepan mata. Kita tidak boleh lengah. Dan ini menjadi ikhtiar bahwa kita harus siap hadir dengan inovasi menjawab tantangan.
“Tugas kita memang tidak hanya mengajar, mencari murid tugas kita semua. Mari kita belajar terus”, pesannya.
Dilanjutkan oleh Wasi’un selaku kepala SMK Mutual menyampaikan bahwa ruh sekolah itu murid. Maka kalau kita hanya mengajar tanpa ada murid maka tidak hebat.
“Pemateri ini pernah menjadi kepala SD Muhammadiyah pucang Surabaya. Bayangkan, 2009 sekelas SD sudah punya bangunan sekolah 12 lantai dengan fasilitas lift. Maka ini kesempatan berharga untuk belajar sukses SPMB”, katanya.
Acara ini juga dibuka langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Majelis Dikdasmen PDM Kota Magelang. Dalam sambutannya, Prof. Rifqi Muhammad selaku Ketua PDM Kota Magelang menyampaikan apresiasi dengan adanya inisiasi kegiatan ini. Menurutnya, kesadaran pentingnya sukses SPMB menjadi kebanggaan PDM karena sekolah swasta harus bertahan dari jumlah murid. Bahkan, nantinya SMP Mutual harus sudah berfikir bahwa investasi jangka panjang untuk fullday boarding harus berpisah.
“Jangan sampai terlena dari zona nyaman. Untuk maju memang harus diberi tantangan terus”, ucapnya dihadapan seluruh guru karyawan SMP Mutual dan SMK Mutual.
Kegiatan dengan narasumber tunggal ini disambut antusias. Terlihat tidak ada guru yang mengantuk dan semua peserta aktif. Tidak hanya mendengarkan, namun memang aplikatif dengan pembagian kelompok dan FGD dilanjut dengan presentasi.
Ust. Mulyana yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa menjadi guru tidak hanya mengajar. Namun harus berfikir jumlah murid. Maka ini butuh kolaborasi semua guru. Mencari murid bukan hanya tugas panitia penerimaan siswa baru.
“Mencari murid itu gampang. Kalau sulit berarti kita tidak tahu strategi. Karena setiap guru itu punya potensi. Setelah acara ini, kalau guru-guru mau berubah mindset, tidak hanya naik 100 pesen bahkan 200 persen pun mudah”, tandasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Dua Hari Digenjot Dalam Workshop, SPMB SMP Mutual SMK Mutual Siap Naik 200 Persen"
Post a Comment