Dorong Penguatan Kaderisasi, Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang Adakan Turba AUM Putaran Pertama

Foto : Posisi foto bersama antara Pemuda Muhammadiyah dan MIM Teladan Kota Magelang setelah sarasehan dalam kegiatan turba. 

KOTA MAGELANG-Sekolah-sekolah Muhammadiyam memiliki peran strategis dalam kaderisasi persyarikatan, termasuk untuk organisasi otonom (Ortom) seperti Pemuda Muhammadiyah. Para pegawai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) memiliki potensi untuk menggerakkan dan digerakkan. Karena besarnya AUM tidak lepas dari persyarikatan. Dan persyarikatan tidak akan selamanya berkembang, tanpa ada kaderisasi penerus nantinya. Demikian kata Fury Fariansyah selaku Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Magelang saat Turba di MIM Teladan Kota Magelang beberapa waktu lalu. 

Kehadiran PDPM Kota Magelang di MIM Teladan ini disambut baik oleh kepala sekolah. Bahkan, disiapkan juga tim wakil kepala bidang Al Islam Kemuhammadiyah (AIK) dan juga guru-guru muda yang masuk dalam kategori usia pemuda. 

"Ini merupakan putaran pertama dalam program kerja turba ke AUM. Selain untuk menguatkan silaturahmi, kami juga ingin menegaskan kembali kepada kepala AUM untuk bersama mengawal kaderisasi ditingkat AUM", ujar Fury. 

Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam evaluasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang saat turba di cabang dan ranting, Pemuda Muhammadiyah diminta untuk mengoptimalkan peran pegawai AUM untuk menghidupkan persyarikatan. Salah satunya bagi pegawai yang masih usia pemuda dapat digerakkan agar mampu menjadi ruang penguatan idiologi. 

"Semoga dengan adanya turba ini menjadi jembatan komunikasi antara Pemuda Muhammadiyah dan AUM. Saling menguatkan dan mengawal. Karena peran kaderisasi persyarikatan tanggungjawab semua kader dan kelembagaan mili persyarikatan", tegasnya. 

Nina Agustine selaku kepala MIM Teladan merasa senang dengan adanya program turba ini. Menurutnya, sinergi ini harus dikawal agar para pegawai AUM ini jelas untuk penguatan ideologinya. 

"Insya Allah kami siap mengawal. Ada 4 guru karyawan yang memang usia pemuda, kami serahkan ke Pemuda Muhammadiyah untuk digandeng jika ada kegiatan", tambahnya.

Perempuan yang akrab disapa Nina ini juga menyampaikan dukungan bahwa MIM Teladan akan siap support penuh dalam kegiatan persyarikatan, termasuk Pemuda Muhammadiyah. 

Acara diakhiri dengan sarasehan dan juga sharing sehingga berjalan dengan lancar. Nantinya para pegawai yang belum aktif akan diajak untuk bersama dalam menggerakkan persyarikatan melalui Pemuda Muhammadiyah.

Kontributor : Fury

Share this post