MBS Kota Magelang Adakan Kegiatan Mitigasi Bencana

Santriwati MBS Kota Magelang saat mendapat penjelasan dari Tim MDMC

Suryawarta.Com-(Magelang).Indonesia merupakan negara yang resiko bencananya cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa waktu terakhir ini bencana yang telah terjadi dinegeri ini. Pengetahuan tentang kebencanaan menjadi penting bagi siapa pun mereka. Meskipun kita tidak dapat mencegahnya, setidaknya mampu memberikan pemahaman pengurangan resiko atau tanggap terhadap bencana yang ada. Hal tersebut disampaiakan oleh Tim Lembaga Penanggulangan Bencana atau dikenal dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kab. Magelang oleh Huda Khairun Nahar pada materi mitigasi bencana dalam acara Camp Santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Magelang yang dilaksanakan di Gedung MBS Kota Magelang, (12-20/3/19)

Dalam kegiatan tersebut, Huda Khairun Nahar lebih banyak menyampaikan materi tentang resiko bencana di gedung seperti gempa dan kebakaran dikarenakan asrama santri yang letaknya di lantai II gedung MBS. Selain penyampaian materi, siswa diberikan simulasi tanggap bencana gempa dan kebakaran sehingga ketika sewaktu-waktu bencana yang tidak diinginkan tersebut terjadi.

Ahmad Haryanto, S. Pd.I selaku Direktur MBS Kota Magelang menuturkan bahwa kegiatan Camp Santri tersebut dilaksanakan sebagai pengisi kegiatan dan tambahan pengalaman karena santri MBS jenjang SMA kelas X dan XI libur disebabkan ada ujian sekolah kelas XII. Sehingga, agar tidak kosong maka diadakanlah kegiatan tersebut.

“Kita sengaja memberikan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana karena resiko tersebut sangat mungkin terjadi. Kebetulan asrama para santri ada di lantai II, maka kami desain materi dengan penanganan tanggab bencana gempa. Selain itu, karena para santri juga sering masak maka resiko kebakaran dari gas sangat munkin terjadi. Oleh karenanya, kedua materi tersebut menjadi fokus dalam sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana”, ujarnya

Selain itu, Suratno, SE, M. Pd selaku Kepala SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang yang turut hadir dalam acara pembukaan menjelaskan bahwa acara Camp Santri tersebut di isi oleh beberapa instansi dan lembaga seperti PMI, Ortom, dan Genre Universitas Muhammadiyah Magelang.

“Acara tersebut dipungkasi dengan kegiatan fun yaitu outbond di Puncak Tidar bersama Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang”, Pungkasnya.(Mgl/Fury)

Share this post