-->

Feat

Tingkatkan Kapasitas Pendidik Profesional, SMP Mutual Gelar Mutual Coffe Break

Foto : Dr. Riana Mashar, M. Si (Dosen psikologi UAD) saat mendampingi kegiatan Mutual Teacher Club di SMP Mutual Kota Magelang

SURYAWARTA.COM-Magelang Perubahan itu pasti. Kita tidak bisa membendung apalagi berdiam diri. Tantangan pendidikan saat ini akan berbeda dengan pola pendidikan 20 tahun yang lalu. Maka upgrade wawasan dan pengetahuan seorang pendidik harus diikuti sehingga kita mampu memberikan layanan pendidikan yang profesional ditengah masalah yang komplek. Begitu kata Wasi'un selaku kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang dalam kegiatan Mutual Coffe Break yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini merupakan program dari Tim Penjamin Mutu Sekolah yang diikuti oleh para wali kelas dalam merefleksikan pembelajaran dan melayani para siswa dalam waktu 3 bulanan. Nurul Fadhilah selaku Ketua Tim Penjamin Mutu SMP Mutual menyampaikan bahwa dengan dasar jurnal wali kelas, maka mapping masalah dan tantangan dalam mendampingi para siswa dapat diurai dan dipecahkan.

"Merefleksikan layanan dan pendampingan terhadap para siswa sangat penting. Forum ini menjadi wadah sharing agar saling berbagi pengalaman", tuturnya.

Dirinya juga berharap nantinya wali kelas mampu menemukan treatment yang pas jika ada masalah-masalah dikelasnya. 

"Saat ini peran guru tidak hanya menjadi sumber belajar. Namun, harus mampu menjadi fasilitator pembelajar yang mampu memberikan stimulus ruang pikir siswa. Apalagi kemajuan teknologi tidak bisa dibendung. Bisa jadi, para siswa lebih pintar untuk menemukan sumber-sumber belajar", ucapnya.

Guru sudah tidak lagi mengukur siswa dari aspek akademis. Namun, harus mampu mengarahkan potensi kecerdasan sebagai pijakan dalam mengembangkan potensi siswa.

"Tugas guru memang berat. Peran kontrol akhlaq juga menjadi titik penting dari out put sebuah pendidikan. Guru harus selalu belajar. Jangan malu untuk belajar dari siapa pun, termasuk dengan para siswa yang kadang lebih tahu dengan kondisi yang update", ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Mutual Coffe Break menghadirkan pakar psikologi dan praktisi pendidikan, Riana Mashar. Beliau adalah dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

"Dengan menghadirkan psikolog, para guru bisa memahami perkembangan diri siswa diusia SMP. Kita tidak bisa menjustifikasi anak dengan analogi kita. Namun, memahami fase-fase perkembangan remaja yang menjadi tumpuan saat kita menjadi pendidik", tegas Nurul saat diwawancarai awak media.

Kontributor :  Fury Fariansyah

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tingkatkan Kapasitas Pendidik Profesional, SMP Mutual Gelar Mutual Coffe Break"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel