MEMBUMIKAN KARAKTER PEDULI

Siswa-siswi MI Muhammadiyah Kota Maelang sedang mengumpulkan dana peduli bencana

Suryawarta.Com. Beberapa waktu terakhir ini bencana alam telah melanda bangsa Indonesia. Dari mulai gempa Lombok, gempa dan tsunami palu, tsunami selat sunda, bahkan bencana-bencana lain yang masih menjadi kewaspadaan kita bersama. Kabar berita duka tersebut menjadi perhatian banyak publik. Tidak ketinggalan pula MI Muhammadiyah Kota Magelang yang ikut simpati dalam kejadian tersebut. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para korban, maka para siswa-siswi MI Muhammadiyah Kota Magelang menggalang dana beberapa waktu yang lalu.

Menurut Nina Agustin, S.Pd selaku Kepala MI Muhammadiyah Kota Magelang saat dihubungi oleh suryawarta.com melalui pesan singkat, ia menjelaskan bahwa penggalangan dana bencana yang dilaksanakan oleh MI Muhammadiyah Kota Magelang bukanlah kali pertamanya. Hampir setiap ada bencana berskala besar pasti ada penggalangan sebagai bentuk simpati para siswa terhadap saudara kita yang terdampak musibah.

Selain itu, ia menambahkan bahwa penggalangan dana yang melibatkan para siswa merupakan suatu hidden kurikulum (kurikulum tersembunyi) tentang pengembangan karakter peduli dalam pribadi anak. Menurutnya, diera melenial hari ini yang penuh dengan banjir teknologi membuat anak semakin sibuk dengan dunianya melalui gadget yan banyak fitur untuk bermain sendiri dan akan mengikis sikap peduli.

“Penanaman rasa semangat berbagi dan memupuk rasa peduli juga merupakan tujuan dari kegiatan ini. Melaui Lazizmu, semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang terkena musibah dan tentunya kami ucapkan terimakasih banyak atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam penggalangan dana ini”, ucap Nina

Akhir dari kegiatan tersebut adalah penyerahan dana hasil penggalangan kepada Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) secara simbolis yang terkumpul sebanyak Rp. 2.275.000,- sehingga dapat mengenalkan para siswa tentang pendidikan zakat dan kemana ia harus berzakat. Nilai-nilai tentang kepedulian diharapkan terus membumi dalam jiwa anak sehingga terasah kepekaan sosialnya. (Kon : Fury)

Share this post