Melewati Jalan Setapak dan Mendaki, Ini Cerita Lazismu Kota Magelang Salurkan Hewan Qurban
SURYAWARTA.COM-Magelang Kambing-kambing qurban itu diturunkan dipinggir jalan. Puluhan warga menyambut dan mengawal untuk membawa sampai dikampungnya. Jalannya gelap tanpa penerangan. Hanya senter HP yang digunakan untuk penerangan. Sesekali para kambing pun enggan berjalan. Bahkan saat menuruni jalan setapak yang gelap, salah seorang warga setempat terjatuh kedalam semak-semak. Saat melewati jembatan bambu yang nampak rapuh, para relawan Muhammdiyah dan amil Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang pun was-was. Namun, semua tetap yakin karena perjuangan dakwah. Demikian cerita salah satu amil Lazismu Kota Magelang, Abdul Qodir saat menyalurkan hewan qurban Lazismu Kota Magelang di Kampung Pemulung Kota Magelang.
Abdul Qodir menceritakan bahwa letak Kampung Pemulung itu memang tidak jauh dari perkotaan, namun letaknya yang ada ditengah sawah membuat perjalanan menuju lokasi butuh perjuangan.
"Apalagi kalau malam, tentu gelap dan melewati jalan setapak. Tidak hanya itu, kita harus melewati jalan yang terjal naik turun", tuturnya kepada redaksi suryawarta.
Pria yang akrab disapa Abdul ini juga menambahkan bahwa sebelum kegiatan ini, Lazismu sudah biasa ke kampung tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang memang semua berprofesi sebagai pemulung.
"Sudah hampir 2 tahun kami memberikan perhatian kepada masyarakat kampung pemulung ini. Awalnya ada informasi dari rekan-rekan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang, setelah itu kita bersinergi dan menjadi kampung binaan kami bersama", terangnya.
Ungkapnya, sampai sekarang ada kegiatan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) yang diasuh oleh rekan-rekan IMM Magelang setiap sepekan 3 kali.
Dikampung inilah, Jumat (31/07/20), Lazismu Kota Magelang menyembelih hewan qurban. Sebanyak 15 kambing disembelih atas amanah shohibul qurban. Disana ada 10 KK dan dihuni sekitar 50 orang.
"3 ekor kambing kita bagikan kepada masyarakat kampung pemulung dan juga dimasak untuk dinikmati makan siang, dan 12 kambing kita bungkus menjadi 250 paket yang dibagikan kepada masyarakat sekitar Kota Magelang yang berhak menerima sesuai data dari Kantor Layanan Lazismu di 3 kecamatan, Magelang Tengah, Magelang Selatan, dan Magelang Utara", tutur Abdul.
Andi Triyanto selaku Ketua Lazismu Kota Magelang pun mengatakan bahwa pada qurban tahun ini Lazismu Kota Magelang mempunyai 2 program. Mengemas daging qurban dalam bentuk kaleng Rendangmu dan pembagian langsung daging qurban.
"Sebagai Program Ketahanan Pangan ditengah pandemi Covid-19, Lazismu membuat program daging qurban dalam bentuk Rendangmu yang bisa awet 2 tahun", tandasnya.
Andi berharap dengan dikemas menjadi Rendangmu diharapkan dapat bermanfaat lebih lama.
"Kami juga menyalurkan hewan qurban diwilayah lereng merapi di desa Wonolelo Sawangan sebagai program penguatan aqidah diwilayah Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3)", ungkapnya kembali.
Pungkasnya, tahun ini Lazismu mentasyarufkan amanah qurban sebanyak 18 kambing dan 1 sapi.
"Terimakasih atas kepercayaan para shahibul qurban yang telah mengamanahkan hewan qurban melaui Lazismu Kota. Semoga menjadi amal baik dan bermanfaat", katanya.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "Melewati Jalan Setapak dan Mendaki, Ini Cerita Lazismu Kota Magelang Salurkan Hewan Qurban"
Post a Comment