MTs Al Mu'min : Pembelajaran Daring Bukan Sekedar Penilaian Kuantitatif
SURYAWARTA.COM-Temanggung Pendidikan era pandemi memang melahirkan banyak tantangan. Mulai dari terkendala media seperti gadget yang tidak semua siswa memiliki, sinyal yang tidak baik, masih lagi kondisi ekonomi orang tua yang tidak semuanya kuat. Hal ini menjadikan MTs Al Mu'min Tembarak Temanggung Jawa Tengah memberikan kebijakan agar madrasah tidak terlalu memberikan tekanan kepada para siswa-siswi dalam proses pembelajaran. Demikian kata Samsul selaku Kepala MTs. Al Mu'min dalam Musyawarah Kerja (Musyker), Senin (03/08/20).
Samsul juga meminta kepada para pendidik untuk memberikan kelonggaran siswa dalam mengirimkan tugas sesuai dengan kondisi keadaan siswa. Bahkan semua tidak harus online, kalau memang terbatas bisa saling belajar dengan yang terdekat dan tugas bisa dititipkan kepada temannya.
"Guru harus punya inovasi dalam pembelajaran termasuk evaluasi. Jangan bertumpu pada satu kontek penilaian kuantitas. Namun juga harus diperhitungkan soal kwalitas, salah satunya adalah akhlak", terangnya.
Ujar Samsul, bahwa pembelajaran daring harus tetap dinilai bagaimana aspek sikap siswa. Seperti adab ketika berkomunikasi, bagaimana saat mengucap salam, dan juga etika dalam berkomunikasi dimedia sosial.
"Pembelajaran daring dengan tugas itu baik, namun lebih penting lagi adalah soal akhlaq dan pembiasaan. Seperti halnya bagaiamana setoran tahfidz siswa dan juga pembiasan-pembiasaan pagi yang sudah membudaya tetap istiqomah", tandasnya.
Kegiatan yang mengangkat tema Penguatan Program Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021 ini dihadiri sebanyak 44 guru karyawan yang tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Hadir pula dalam kesempatan ini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung (Siswatiyo) sekaligus membuka acara secara langsung. Dilanjut juga materi Persiapan Akreditasi 2021 oleh Herry Setyowibowo yang juga pengurus Majelis Dikdasmen PDM Temanggung.
Kontributor : Fury Fariansyah
0 Response to "MTs Al Mu'min : Pembelajaran Daring Bukan Sekedar Penilaian Kuantitatif"
Post a Comment