Sisi Lain Dakwah Persyarikatan Melalui Dakwah Komunitas
SURYAWARTA.COM-Magelang Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) merupakan tangan panjang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang. Melalui program-program yang diluncurkan oleh Lazismu, ini merupakan bagian dari sisi lain jalan dakwah Muhammadiyah.
Pilar ekonomi yang terimplementasikan dalam program pemberdayaan UMKM menjadi bagian dari dakwah komunitas. Dengan pemberian modal usaha melalui pendayagunaan dana zakat, komunitas ini terbentuk. Demikian kata Andi Triyanto selaku Ketua Lazismu Kota Magelang dalam kegiatan pembinaan rutin penerima program UMKM Lazismu Kota Magelang.
Menurutnya, selain pemberian modal untuk menguatkan ekonomi umat, tentu ada sisi dakwah yang menjadi bagian dari misi Muhammadiyah.
"Para penerima manfaat program pemberdayaan UMKM ini kita buatkan komunitas dengan pertemuan sebulan sekali", ungkapnya.
Tambahnya, selain menguatkan sisi ekonomi, kita dapat menguatkan sisi spiritual para penerima manfaat dengan adanya kajian rutin.
Alia Endah Saputri selaku Devisi Program dan Kerjasama menyampaikan bahwa saat ini ada 8 penerima manfaat yang didampingi oleh Lazismu Kota Magelang.
"Setidaknya ada 8 penerima manfaat dalam program pemberdayaan UMKM. Diantaranya 2 gerobak angkringanmu, 1 gerobak bakso, 2 gerobak soto, 1 gerobak nasi uduk, 1 modal usaha catering dan snack serta 1 kedai kantin", ujarnya.
Ulasnya, bahwa setiap bulan Lazismu memfasilitasi kajian dengan para mubaligh yang bergantian dari Muhammdiyah.
"Mekanisme penerima manfaat ini juga kita edukasi tentang konsep zakat. Kita menanamkan konsep mustahiq menjadi muzakki. Sehingga masing-masing penerima manfaat kita fasilitasi kotak infaq sehingga ada monitoring secara rutin", tambahnya.
Salah satu penerima manfaat, Upik panggilan akrabnya merasa terbantu dengan adanya bantuan dari Lazismu. Dirinya saat ini bisa berjualan bakso dengan bantuan gerobak dan modal usaha.
"Sejak mendapatkan bantuan dari Lazismu, alhamdulilah saya bisa jualan dan menopang kebutuhan sehari-hari untuk kecukupan keluarga", terangnya.
Sebagai seorang single parent dengan 2 orang anak, dirinya harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga biaya sekolah anak.
"Terimakasih Lazismu yang sudah peduli dan membantu kami. Sekarang saya bisa mencari nafkah dengan modal yang diberikan oleh Lazismu untuk jualan bakso di Kedungsari tempat kami tinggal. Semoga Lazismu selalu bermanfaat dan berkah untuk para donatur. Kami juga senang dengan adanya kajian rutin yang diberikan oleh Lazismu. Kita bisa silaturahmi dan saling sharing juga", ucapnya saat diwawancarai.
Kontributor: Fury Fariansyah
0 Response to "Sisi Lain Dakwah Persyarikatan Melalui Dakwah Komunitas"
Post a Comment