SMP Mutual : 107 Tumpeng Dalam Milad Muhammadiyah Jadi Ajang Kebersamaan Siswa

Foto : Para siswa SMP Mutual menikmati 107 tumpeng dalam milad Muhammadiyah yang ke 107 sebagai simbol kebersamaan

SURYAWARTA.COM-MAGELANG Sebanyak 107 tumpeng nasi megono memenuhi aula SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Anak-anak nampak antusias dan ceria dalam wajah kebersamaan. Hal tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam memperingati milad Muhammadiyah ke-107 tahun di SMP Mutual Kota Magelang, Senin (18/11/19).

Wasi'un, M. PdI selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa mengapa memilih 107 tumpeng dalam acara milad Muhammadiyah ini, karena menurutnya Muhammadiyah saat itu telah menggenapkan usianya di 107 tahun. Sebagai simbolisasi, 107 tumpeng itu dinikmati diantara siswa-siswi yang mana setiap tumpeng untuk 6 anak. 

"107 tumpeng kami siapkan dalam acara milad Muhammadiyah, diharapkan dengan makan bersama atau orang jawa mengistilah (kembulan) dapat mengasah sikap kebersamaan dan peduli terhadap sesama", ucapnya.

Dijelaskan kembali oleh Wasiun, bahwa acara diawali apel akbar bersama Amal Usaha Muhammadiyah Se-Kota Magelang di halaman SMK Muhammadiyah dilanjutkan longmarch dari Jl. Tidar menuju SMP Mutual. Dalam kesempatan yang sama, para siswa sambil membagi nasi gratis kepada pengguna jalan sekitar.

Foto : Deni Susanto, ST (kanan/guru SMP Mutual) saat membacakan puisi 

Dwi Dedi selaku kesiswaan SMP Mutual mengatakan bahwa serangkaian acara milad Muhammadiyah ke 107 tersebut juga melibatkan guru yang mempersembahkan puisi untuk Muhammadiyah dan kolosal Mars Sang Surya bersma para siswa. 

"Salah satu judul puisi yang disampaikan oleh guru adalah Dariku Atom Muhammadiyah karya pak Deni guru robotik. Selain itu, ada kolosal Mars Sang Surya oleh pak Zufal dan Bu Intan Septi", tambahnya.

Foto : istimewa

Pungkasnya, wasiun menegaskan bahwa peringatan milad Muhammadiyah ke 107 ini diharapkan mampu mengenalkan kepada para siswa tentang Muhammadiyah dan perjuangan para tokoh dan kader.(Mgl/Fur)

Share this post