-->

Feat

Kisah Mimpi Nabi Yusuf, Teladan Mendidik Anak Diera Milenial

Foto : Ust. Iqbal Wijdani (pengasuh tahfidz MBS Kota Magelang) saat mengisi kajian wali santri MBS SMP Mutual Kota Magelang

SURYAWARTA.COM-Magelang Memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak  kita adalah tugas orang tua. Setiap mereka, pasti menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang solih solihah. Diceritakan dalam al quran, bahwa Nabi Yusuf dimasa kecilnya pernah bercerita kepada ayahnya, nabi Ya'kub. Bahwa nabk Yusuf bercerita kalau dirinya bermimpi bahwa 11 bintang, bulan, dan matahari bersujud padanya. Demikian dikatakan oleh Ust. Iqbal Wijdani dalam mengisi kajian secara virtual dihadapan para wali siswa boarding SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Kamis (26/08/21).

"Kisah ini diabadikan oleh Allah SWT dalam QS. Yusuf :4", ucapnya.

Dikatakan, bahwa pesan kisah nabi Yusuf kepada ayahnya adalah bukti bahwa fitrah seorang anak itu dekat kepada orang tuanya.

"Ayah bunda, apa yang bisa kita petik dari kisah ini? Ayah nabi Yusuf pun menjawab, bahwa kisah itu tidak usah diceritakan kepada saudara-saudaranya. Karena jangan sampai itu membuat hasad bagi saudaranya", bebernya.

Kembali dijelaskan, bahwa tidak semua orang suka dengan kita. Meskipun apa yang kita lakukan itu baik. Maka kita harus dapat memilah-milah mana yang harus kita pilih.

"Ini sama dengan saat kita mempercayakan anak-anak untuk didik dipesantren. Saat anak-anak kita bertemu dengan kita, mereka pasti akan cerita apa pun yang ia terima dipesantren. Bahkan dia akan cerita misal, sendalnya hilang, bajunya hilang, atau uangnya hilang", terangnya.

Ulasnya, maka saat diposisi seperti itu tugas orang tua adalah membesarkan hati anak-anak kita. Menguatkan, bukan terprovokasi. 

"Bahkan, sampai digigit semut pun anak-anak kita akan bercerita", guyonannya.

Kembali dikatakan, bahwa ini bukan soal kita tega dan tidak tega. Tetapi pesantren adalah miniatur kehidupan nyata dihari esok. 

"Kita harus memahami, bahwa pada saatnya ia akan menemukan masalah esok. Biarkan mereka belajar untuk menemukan solusi-solusi dalam menemukan masalah", katanya.

Dengan penuh serius, ust. Iqbal pun mengatakan bahwa anak-anak kita dididik dipesantren akan menjadi insan mandiri, kuat, dan berfikir bahwa tidak harus saya ceritakan kepada ayah bunda saat ada masalah. Kalau kita hanya menuruti apa yang diucapkan anak-anak kita, bisa jadi dia akan semakin gampang mengadu. Pikirnya, setiap masalah cukup disampaikan kepada ayah bunda.

"Orang tua dan lembaga pendidikan harus satu shaf dalam mendidik putra-putrinya", tegasnya.

Ahmad Haryanto selaku Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Magelang yang juga menaungi SMP Mutual mengucapkan terimakasih kepada para wali siswa yang sudah berpartisipasi dalam kajian tersebut. Menurutnya, peran orang tua punya andil yang luar biasa dalam mensupport suksesnya proses pendidikan putra-putrinya.

"Mohon doanya agar para santri tetap betah dan sehat selalu", pungkasnya.

Kontributor : Fury Fariansyah

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kisah Mimpi Nabi Yusuf, Teladan Mendidik Anak Diera Milenial"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel